PT Mitra Karya Sarana (PT MKS) menempatkan pembangunan infrastruktur kelautan sebagai salah satu pilar strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di Indonesia. Dengan pengalaman panjang di sektor fabrikasi baja dan konstruksi kelautan, PT MKS merumuskan visi dan misi yang jelas untuk menghadirkan solusi terpadu, inovatif, dan berkelanjutan bagi tantangan infrastruktur maritim nasional.

Visi
Menjadi mitra unggulan bagi pemerintahan dan swasta dalam mewujudkan infrastruktur kelautan kelas dunia di Indonesia, melalui penerapan teknologi mutakhir, praktik berkelanjutan, dan standar keselamatan tertinggi.

Visi ini mencerminkan tekad PT MKS untuk tidak hanya sekadar membangun dermaga, pelabuhan, atau struktur lepas pantai, tetapi juga mentransformasi ekosistem kelautan dengan pendekatan holistik. Perusahaan berkomitmen untuk mengintegrasikan riset dan pengembangan (R&D), digitalisasi proses kerja, serta kolaborasi lintas sektor agar mampu bersaing di tingkat regional Asia Tenggara dan global.

Misi

1. Menghadirkan Solusi Teknologi Inovatif

   • Mengembangkan dan mengimplementasikan sistem fabrikasi baja prefabrikasi dan modular untuk mempercepat waktu konstruksi.

   • Mengadopsi teknologi analitik data dan pemodelan 3D untuk optimalisasi desain struktur kelautan.

2. Menjaga Standar Keselamatan dan Mutu Tinggi

   • Menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001 dan keselamatan kerja OHSAS 18001 dalam seluruh tahap proyek.

   • Melakukan pelatihan rutin bagi tenaga ahli dan operator lapangan untuk memastikan prosedur operasi standar (SOP) selalu dipatuhi.

3. Memperkuat Keberlanjutan Lingkungan

   • Menggunakan material ramah lingkungan dan proses fabrikasi yang minim emisi karbon.

   • Merancang struktur kelautan dengan mitigasi dampak ekologis, seperti pembuatan breakwater yang juga berfungsi sebagai terumbu buatan.

4. Membangun Kapasitas Lokal dan Pemberdayaan SDM

   • Berkolaborasi dengan lembaga pelatihan dan universitas untuk menyiapkan tenaga kerja terampil di bidang konstruksi dan kelautan.

   • Mengimplementasikan program magang dan kemitraan dengan pelaku usaha lokal di wilayah pembangunan.

5. Memperluas Jangkauan dan Kolaborasi Strategis

   • Menjalin kerja sama dengan mitra global untuk teknologi dan pendanaan.

   • Memperluas portofolio proyek di kawasan timur Indonesia, termasuk Sulawesi, Maluku, dan Papua, guna mendorong pemerataan infrastruktur.

Implementasi dan Dampak
Dalam praktiknya, PT MKS telah menuntaskan berbagai proyek dermaga, jetty, dan platform lepas pantai yang menjadi tulang punggung distribusi barang dan penunjang industri perikanan. Proyek-proyek ini tidak hanya memperpendek rantai logistik, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Kesimpulan
Dengan visi yang futuristik dan misi operasional yang terukur, PT MKS berupaya menjadi motor penggerak pembangunan infrastruktur kelautan Indonesia. Melalui inovasi teknologi, kepatuhan pada standar mutu, serta komitmen terhadap keberlanjutan dan pemberdayaan, PT MKS siap menyongsong tantangan dan peluang di masa depan, mendukung Indonesia menjadi poros maritim dunia.